Minggu, 27 Februari 2011

Enam Syarat Untuk Sholat Khusyu

Banyak sekali Syarat yang berkenaan dengan upaya agar sholat menjadi khusyu. Tapi dapat disimpulkan dalam enam syarat berikut, Antara lain :

1. Hudhurul Qalb, yaitu kosongnya hati dari selain apa yang sedang dikerjakan dan diucapkan, sehingga perbuatan dan ucapan selalu sama dengan apa yang ada dalam hati. manakala tidak ada hala lain dalam hati kecuali hanya tertuju pada satu hal saja, yaitu apa yang sedang dikerjakan, maka tidak akan ada kelengahan hati dan kehadiran hati akan diperoleh.
2. Tafahhum atau pemahaman, maksudnya memahami makna kata-kata atau ucapan yang dibaca dan melibatkan akal untuk memahami kandungan makna-makna itu. Terkadang hati hadir bersama suatu ucapan, tetapi tidak hadir bersama makna ucapan tersebut. Jadi maksudnya pemahaman adalah kemampuan hati untuk mengetahui pengucapan dan kandungan makna ucapan itu.
3. Ta'zhim, atau pengagungan dan penghormatan kepada Allah adalah syarat bagi hati, ia muncul dari dua hal yaitu pengetahuan tentang Allah (ma'rifatullah) dan mengenal dan memikirkan kehinaan dan kelemahan diri.
4. Haibah atau takut kepada Allah adalah keadaan hati sebagai akibat dari pengetahuan tentang kekuasaan Allah serta pengetahuan mengenai ganjaran dan hukuman-Nya.
5. Raja' atau pengharapan muncul karena iman yang kuat dalam perkara berikut : pengetahuan akan kasih sayang-Nya, pengetahuan akan keindahan ciptaan-Nya, serta pengetahuan akan janji Allah (sorga-Nya) bagi orang yang mendirikan sholat.
6. Haya' atau rasa malu muncul karena kesadaran akan ketidak kuasaan dalam beribadah kepada Allah dan kesadaran akan ketidakmampuan berjuang demi kebesaran agama Allah. Hati manusia menjadi khusyu' sebanding dengan bertambahnya kekuatan iman.



1 komentar: