Selasa, 15 November 2011

Fadhilah Surat Al-Ikhlas

Ada beberapa fadhilah surat al-ikhlas yang bisa kita terapkan dalam menjalani semua aktifitas yang kita lakukan sehari - hari :
1. Ketika mulai bekerja
Bacalah selalu ayat ini sebelum anda mulai bekerja, karena dengan membaca ayat ini maka setan - setan yang dalam tubuh dan sekeliling kita akan berlari keluar seperti cacing yang kepanasan
2.Sebelum masuk rumah
Sebelum masuk rumah bacalah ayat ini sebanyak 3 kali dan dahulukan kaki kanan sambil membaca bismillah dan berilah salam untuk orang seisi rumah, walaupun dalam rumah tidak ada orang tetaplah memberi salam dan sekiranya malaikat rumah akan menjawab
3.Ketika Sakit
Rasulullah SAW bersabda: barang siapa membaca surat al-ikhlas sewaktu sakit hingga ia meninggal dunia, maka dia tidak akan membusuk dalam kuburnya.
4.Khatam al-Quran
Membaca 10 juz kitab al-quran,lalu membaca surat al-ikhlas sebanyak tiga kali katamlah quran karena sama dengan membaca 30 juz al-quran
5.Pahala membacanya
Rasulullah SAW bersabda;sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat bahwa sesungguhnya matinya seseorang anak adam itu hanya tiga perkara yang dibawah bersama:
a.sedekah/amal jariahnya
b.doa anak - anaknya yang soleh
c.ilmu yang bermanfaat yang disampaikan kepada orang lain

Rabu, 02 Maret 2011

Shalawat Nariyah

Allaahumma shalli shalaatan kaamilataw wasallim salaaman taaman 'alaa sayyidinaa Muhammadinilla-dzi tanhallu bihil 'uqadu watan fariju bihilkurabu watuq-dhaa bihil hawaa-iju watunaalu bihirra-ghaa-ibu wahusnul khawaatimi wayustasqal ghamaamu biwajhihil kariimi wa'alaa aalihi wa-shahbihi fiikulli lamhatiwwanapasin bi'adadi kulli ma'luumillak.

"Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami yaitu Nabi Muhammad semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan (ikatan), dilepaskan dari segala macam kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala macam keinginan dan khusnul khatimah (akhir hayat yang baik), dicurahkan hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia, rahmat dan keselamatan yang sempurna itu semoga juga engkau limpahkan kepada keluarga dan para sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan napas bahkan sebanyak pengetahuan engkau."

Telah dinukil dari imam Al-qurthubi, bahwa barangsiapa yang menetapinya sebagai wirid setiap harinya sebanyak 141 kali atau lebih maka akan memperoleh keutamaan sebagai berikut :
 
1. Allah akan melenyapkan kesedihan dan kedukaannya serta menghapuskan kesulitan dan bahaya yang menimpa dirinya.
2. Allah akan memudahkan segala urusannya, memberikan cahaya kepada hatinya sehingga menjadi terang hatinya dan  meninggikan derajatnya.
3. Allah akan membuat baik keadaannya, meluaskan rezekinya, dan membukakan baginya semua pintu kebaikan dan kebajikan secara berlimpah.
4. Suaranya didengar oleh para pemimpin (penguasa).
5. Allah mengamankannya dari bencana yang menimpa di masanya dan menyelamatkannya dari malapetaka kelaparan dan kemiskinan.
6. Allah akan menjadikan dirinya dicintai oleh semua orang.
7. Dan tidak sekali-kali ia memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan memberinya.

Wallaahu A'lam.

Selasa, 01 Maret 2011

Cara Menghadirkan Hati Dalam Sholat

Perlu kita ketahui Bahwa seorang mukmin harus senantiasa mengagungkan nama Allah dan takut kepada-Nya, menaruh segala harapan hanya kepada-Nya, serta merasa malu atas dosa dan kekhilafan dirinya. Namun seringkali datang keadaan dimana hati kita lalai dalam mengingat Allah, bahkan dalam keadaan sholat dimana seharusnya hati kita terpaut kepada-Nya. Keadaan ini disebabkan ketidak hadiran hati, kekacauan pikiran yang mengganggu dan membuat kita bimbang. Karena itu obat atau cara untuk menjaga agar hati kita hadir ketika sholat adalah dengan cara menolak keterlibatan diri pada pikiran2 yang dapat mengacaukan atau mengganggu sholat kita. Untuk itu kita perlu mengetahui sebab datangnya pikiran2 yang dapat mengacaukan sholat kita, yaitu :
1. Sebab luar : Pikiran menangkap apa yang didengar oleh pendengaran atau apa yang dilihat oleh penglihatan dan hati kita akan berpaling pada pikiran itu. Untuk menghindarinya kita perlu menutup penglihatan, mengerjakan sholat ditempat yang gelap, atau tidak membiarkan sesuatu ada dihadapan kita yang dapat menarik perhatian dan tidak mengerjakan sholat ditempat berdekorasi. Itulah sebabnya para ahli sholat lebih senang beribadah dalam ruang kecil yang gelap,sempit dan jauh dari keramaian.
2. Sebab dalam : Adapun sebab dari dalam, maksudnya bersifat batiniah, masalahnya lebih rumit. Perhatian terhadap urusan dan perkara duniawi tak terbatas pada satu subjek, bercabang-cabang, melayang kesana kemari. Menutup mata pun tidak banyak berguna baginya, karena apa yang telah jatuh ke dalam hatinya begitu menyibukannya. Cara untuk menyingkirkan pikiran semacam ini adalah dengan memaksa diri memahami bacaan-bacaan sholat sehingga lupa kepada sesuatu selain dari bacaan-bacaan sholat.

Minggu, 27 Februari 2011

Enam Syarat Untuk Sholat Khusyu

Banyak sekali Syarat yang berkenaan dengan upaya agar sholat menjadi khusyu. Tapi dapat disimpulkan dalam enam syarat berikut, Antara lain :

1. Hudhurul Qalb, yaitu kosongnya hati dari selain apa yang sedang dikerjakan dan diucapkan, sehingga perbuatan dan ucapan selalu sama dengan apa yang ada dalam hati. manakala tidak ada hala lain dalam hati kecuali hanya tertuju pada satu hal saja, yaitu apa yang sedang dikerjakan, maka tidak akan ada kelengahan hati dan kehadiran hati akan diperoleh.
2. Tafahhum atau pemahaman, maksudnya memahami makna kata-kata atau ucapan yang dibaca dan melibatkan akal untuk memahami kandungan makna-makna itu. Terkadang hati hadir bersama suatu ucapan, tetapi tidak hadir bersama makna ucapan tersebut. Jadi maksudnya pemahaman adalah kemampuan hati untuk mengetahui pengucapan dan kandungan makna ucapan itu.
3. Ta'zhim, atau pengagungan dan penghormatan kepada Allah adalah syarat bagi hati, ia muncul dari dua hal yaitu pengetahuan tentang Allah (ma'rifatullah) dan mengenal dan memikirkan kehinaan dan kelemahan diri.
4. Haibah atau takut kepada Allah adalah keadaan hati sebagai akibat dari pengetahuan tentang kekuasaan Allah serta pengetahuan mengenai ganjaran dan hukuman-Nya.
5. Raja' atau pengharapan muncul karena iman yang kuat dalam perkara berikut : pengetahuan akan kasih sayang-Nya, pengetahuan akan keindahan ciptaan-Nya, serta pengetahuan akan janji Allah (sorga-Nya) bagi orang yang mendirikan sholat.
6. Haya' atau rasa malu muncul karena kesadaran akan ketidak kuasaan dalam beribadah kepada Allah dan kesadaran akan ketidakmampuan berjuang demi kebesaran agama Allah. Hati manusia menjadi khusyu' sebanding dengan bertambahnya kekuatan iman.



Senin, 21 Februari 2011

Keutamaan Membaca Shalawat Nabi

Sungguh beruntung bagi orang yang selalu membaca shalawat untuk nabinya, yaitu shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Begitu besarnya pahala shalawat ini sehingga Rasulullah SAW mengatakan bahwa manusia yang paling utama pada hari kiamat kelak adalah mereka yang paling banyak bershalawat padanya.

Berikut ini adalah hadits-hadits Rasululllah SAW yang menerangkan keutamaan atau fadhillah membaca shalawat nabi, Diantaranya sebagai berikut : 
1. "Manusia yang paling utama (dekat) di sisiku kelak pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR. Turmudzi dari Ibnu Mas'ud)
2. "Barang siapa membaca Shalawat kepadaku satu kali maka Allah menurunkan 10 rahmat pada orang itu."  ( HR. Muslim dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash)
3. "Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kamu semua adalah hari jum'at, maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari itu, karena sesungguhnya bacaan shalawatmu itu diperlihatkan kepadaku." Para sahabat bertanya,"Wahai Rasulullah, bagaimana bacaan shalawat kami diperlihatkan kepada tuan, sedangkan jasad tuan telah bercampur dengan tanah?" Nabi MuhammadSAW, bersabda, " Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi untuk memakan jasad para Nabi."  (HR Abu Dawud dari Aus bin Aus).
4. " Janganlah kamu semua menjadikan kuburku sebagai tempat perayaan, dan bacalah shalawat kepadaku, karena sesungguhnya bacaan shalawatmu itu akan sampai kepadaku dimanapun kamu berada." (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah)
5. " Orang bakhil (kikir) adalah orang yang apabila mendengar namaku disebut, ia tidak membaca shalawat kepadaku." (HR. Turmudzi dari Ali)
6. " Tidak ada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku melainkan Allah mengembalikan nyawaku sehingga aku dapat menjawab salam kepadanya."  (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah)
7. "Dari Fadhalah bin 'Ubaid r.a berkata bahwasanya Rasullullah SAW mendengar seseorang berdo'a sewaktu shalat yang tidak mengagungkan nama Allah Ta'ala dan tidak bershalawat kepada Nabi SAW, maka Rasulullah bersabda," Orang ini tergesa-gesa." kemudian beliau memanggilnya seraya bersabda kepadanya dan kepada yang lain, " Bila salah seorang diantara kamu sholat, maka hendaklah memulai dengan memuji dan menyanjung Tuhannya Yang Maha Suci, kemudian membaca Shalawat kepadaku, baru setelah itu berdo'a sekehendak hatinya."  (HR. Abu Dawud dan Turmudzi).




Minggu, 20 Februari 2011

Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Setiap kali bulan Rabi`ul Awwal  atau mulud datang, kita akan memperingati hari kelahiran Rasulullah s.a.w. Bagi setiap muslim, kedatangan bulan Maulid Nabi ini adalah satu cara kita untuk memperbaharui keyakinan kita terhadap kesaksian bahwa Muhammad adalah Rasul yang diutus oleh Allah dan meningkatkan komitmen untuk menunaikan tanggungjawab dari keyakinan itu.


Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan oleh setiap muslim  yang berkaitan dengan keimanannya terhadap nabi Muhammad s.a.w;

1. Meneladani beliau dalam semua perkara dengan berusaha untuk melakukan sunnah-sunnah beliau.

2. Menyebarkan sunnah Rasulullah s.a.w di kalangan manusia dan masyarakat. Usaha mengajak manusia untuk mengamalkan Islam berdasarkan ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasulullah s.a.w.

3. Mempertahankan sunnah Rasulullah s.a.w dari penyelewengan dan serangan mereka yang dengki terhadapnya.

4. Berhubungan dengan segala di atas, hendaklah kita selalu membaca dan mengkaji buku-buku hadits karena tidak mungkin kita dapat melakukan sunnah Rasulullah s.a.w menyebar, dan mempertahankannya jika tidak mengetahuinya. Tidak mungkin pula, kita dapat mengetahui sunnah Rasulullah s.a.w jika tidak mengkaji dan membacanya.

5. Hendaklah kita selalu bershalawat pada Rasulullah s.a.w sebagai tanda cinta kita kepada beliau dan menjadikannya  zikir harian kita yang akan menyucikan dan menguatkan rohani kita.

Minggu, 13 Februari 2011

Ada Apa Di Balik Valentine's Day

Tanggal 14 Februari seakan-akan menjadi hari yang khusus bagi manusia secara umum, bahkan bagi seorang muslimah sekalipun. Dengan pengaruh dari berbagai media dan lingkungan, para gadis sibuk ikut-ikutan merayakan hari tersebut. Ada yang sibuk membuat coklat dan kue-kue untuk orang yang disayanginya, mengirimkan kartu, atau sengaja mengkhususkan membuat pengakuan cinta untuk lelaki pujaan hatinya. Na’udzubillah min dzalik. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan untuk dijauhkan dari perbuatan tersebut…
sebelum kita melakukan sesuatu ada baiknya kita juga mengetahui asal usul adanya hari valentine. Dengan demikian, insya Allah kita akan lebih berhati-hati dan tidak segan-segan untuk meninggalkan hari raya tersebut. Apalagi jika kita benar-benar ingin menjadi wanita muslimah sejati, yang sangat cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan sangat takut dengan hukuman-Nya dan berharap keridhoan-Nya.

Definisi Valentine’s Day

Terdapat beberapa definisi yang terdapat di majalah As Sunnah edisi 11 tahun I untuk menjelaskan tentang hari valentine ini.

Pertama,

A day on which lovers traditionally exchange affectionate messages and gift. It is ovserved on February 14, the date on which Saint Valentine was matyred. (The Encyclopedia Americana, volume XXVII, hal 860)

“Sebuah hari dimana orang-orang yang sedang dilanda cinta secara tradisi saling mengirimkan pesan-pesan cinta dan hadiah-hadiah. Hari itu diperingati pada tanggal 14 Februari, suatu hari di mana St. Valentine mengalami martir.”

Kedua,

The date on the modern celebration, February 14, is believed to derive in the execution of a Christian martyr, St. Valentine, on February 14, 270. (The Encyclopedia Americana, volume XIII, hal. 464)

“Tanggal 14 Februari adalah perayaan modern yang diyakini berasal dari hari dihukum matinya seorang martir Kristen yaitu St. Valentine pada tanggal 14 Februari 270 M.”

Ketiga,

Valentine, St. priest and physician of Rome who suffered martydorn probably during the persecution under Claudius II in 269. his feast is on 14 Feb. The custom of sending valentines probably had its origin in a heathen practice connected with the worship of Juno Februalis at the Lupercalia(*) or perhaps in the mediaval belief the birds commenced to mate onf 14 Feb. (Everyman’s Encyclopedia, volume XII, hal 388).

“St. Valentine adalah seorang pendeta dan tabib dari Roma yang (dianggap) martir sewaktu kaisar Claudius II pada tahun 269 M. Peringatan tersebut pada tanggal 14 Febuari. Kebiasaan dengan mengirim valentine-valentine berasal dari upacara penyembahan berhala yang dikaitkan dengan peribadatan Juno Februarlis di goa Lupercal, atau (bisa jadi) pendapat bahwa burung-burung kwain pada tanggal 14 Februari.”

(*) Lupercalia merupakan upacara keagamaan (ritual) yang dilakukan oleh orang-orang Romawi kuno yang dilaksanakan setiap tahun untuk menyembah dewa Lupercus, yang oleh mereka dianggap sebagai dewa kesuburan, dewa padang rumput dan pelindung ternak. Sebagai suatu upacara ritual kesuburan, Lupercalia juga dihubungkan dengan penghormatan dan penyembahan kepada dewa Faunus sebagai dewa alam dan pemberi wahyu. Upacara atau festival tersebut dipimpin dan diawasi oleh suatu badan kegamaan yang disebut Luperci dan para pendetanya disebut Luperci.

Setiap upacara Lupercalia dimulai dengan mengorbankan beberapa ekor kambing dan seekor anjing yang dipimpin oleh para Luperci. Upacara tersebut dilakukan di dalam sebuah gua bernama Lupercal, berada di bukit Palatine, yang merupakan salah satu bukit di kota Roma. Setelah itu dua orang Luperci (dalam sumber lain dua orang pemuda) dibawa ke sebuah altar, kemudian sebuah pisau yang berlumuran darah disentuhkan pada kening mereka dan darah itu diseka dengan kain wool yang telah dicelupkan ke dalam susu. Setelah itu kedua orang tersebut diharuskan tertawa.

Kemudian para luperci memotong kulit kambing yang dikorbankan dan dijadikan cambuk. Kemudian mereka berlari dalam dua geromboloan mengelilingi bukit Palatine dan tembok-tembok kuno di Palatine, mencambuki setiap wanita baik yang mengikuti upacara maupun yang mereka temui di jalanan. Para wanita yang menerima cambukan itu dengan senang hati karena menurut mereka cambukan itu dapat menyebabkan atau mengembalikan kesuburannya.

Upacara Lupercalia ini terus berlangsung sampai pada masa pemerintahan Kaisar Constantin Agung (280 – 337 M). Kaisar Romawi ini adalah kaisar pertama pemeluk agama Nasrani. Lewat masuknya agama Nasrani itu dan berbagai jalan yang ditempuhnya, dia memegang peranan penting dalam hal merubah agama yang dikejar-kejar dan diancam sebelumnya menjadi agama yang dominan (bersifat nasional). Pengaruh agama nasrani semakin meluas di kerajaan Romawi dan Dewan gereja memegang peranan penting di bidang politik. Pada tahun 494 M, Dewan Gereja di bawah pimpinan Paus Gelasius I merubah bentuk upacara Lupercalia menjadi perayaan purifikasi (pemurnian/pembersihan diri). Dan pada tahun 496 M, Paus Gelasius I mengubah tanggal perayaan purifikasi yang berasal dari upacara ritual lupercalia dan tanggal 15 Februari menjadi tanggal 14 Februari.

Keempat,

The St. Valentine who is spoken of as the apostle of Rhaetia, and venerated in passau as its first bishop. (Encyclopedia Briatannica, volume XIV, hal. 949).

“St. Valentine yang disebutkan itu adalah seorang utusan dari Rhaetia dan dimuliakan di Passau sebagai uskup yang pertama.”

Kesimpulan dari keempat definisi tersebut adalah Valentine’s day dirayakan untuk menghormati dan mengkultuskan st. Valentine yang dianggap martir yang mati dibunuh pada tanggal 14 Februari 269 M (sumber lain menyebutkan 270 M) dan juga dianggap sebagai seorang utusan dan uskup yang dimuliakan. Pengambilan istilah itu juga dikaitkan dengan Lupercalia, upacara keagamaan orang Romawi Kuno dan juga bahwa burung-burung kawin pada tanggal tersebut.

Nah, saudariku… Apakah engkau tahu apa itu martir? Martir adalah orang yang dianggap mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan (agama). Kini engkau tahu agama apa yang dipertahankan olehnya. Wallahul musta’an. Ya ukhti… bagaimana kita bisa turut serta pada hari yang ditetapkan untuk menghormati orang yang mempertahankan agama yang bukan Islam (ini bukan berarti kita dibolehkan untuk menetapkan hari khusus untuk kematian orang-orang yang mempertahankan agama Islam!).

Dan bila dikaitkan dengan upacara Lupercalia, maka ini juga sangat jauh dari syari’at Islam, bahkan penuh dengan kesyirikan yang merusak tauhid. Lihatlah bagaimana upacara tersebut dilaksanakan untuk menyembah dewa-dewa. Padahal tidak ada yang berhak disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Belum lagi keyakinan batil tentang pengaruh cambukan yang dapat menyebabkan atau mengembalikan kesuburan. Padahal tidak ada yang kuasa untuk memberi kesuburan pada seseorang sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, “Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Asy-Syuura [42]: 50)

Ketahuilah saudariku, tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali meninggalkan jauh-jauh kebiasaan turut serta merayakan hari Valentine ini. Apakah kita hendak turut serta pada acara yang ditetapkan oleh Nasrani untuk mengkultuskan sang uskup yang mati sebagai martir? Padahal kita ketahui orang-orang Nasrani tidak akan senang sampai kita mengikuti agama mereka. Maka senanglah mereka ketika kita turut berbaur dalam hari raya mereka. Karena Rasululllah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.” (HR. Abu Dawud). Atau… apakah kita hendak mendukung pula upacara Lupercalia yang penuh muatan syirik dan kemaksiatan? Na’udzubillah mindzalik.

Cukupkanlah diri kita dengan apa yang telah diturunkan Allah dalam Al-Qur’an dan yang diajarkan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya. Karena kasih sayang di antara sesama muslim jauh lebih indah dimana Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perumpamaan orang mukmin di dalam saling mencintai, saling mengaishi dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit maka seluruh jasad merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka engkau tidak perlu ragu-ragu untuk meninggalkan hari raya tersebut. Bertaubat adalah langkah yang utama dan mulia jika ternyata di hari yang lalu kita menjadi bagian dari perayaan tersebut. Semoga kita terus diberikan hidayah taufik oleh Allah untuk menjalankan amalan sesuai tuntunan syari’at. Aamiin.

Kamis, 10 Februari 2011

Ciri-Ciri Manusia Yang Mencintai Allah SWT

1. Mencintai firman-Nya yang diturunkan berupa wahyu kepada Rasul-Nya, Muhammad saw, rindu membaca firman-Nya, mentadabburinya dan mengakrabinya, memperbaiki hati dengan ajaran-ajarannya,mengamalkan tuntunan-tuntunannya dan hukumnya dalam seluruh aspek kehidupan.

2. Mencintai rasul-Nya Muhammad saw, mengikuti jejaknya, memperbanyak shalawat kepadanya dan dijadikan teladan.

3. Berusaha keras menjauhi larangan-Nya, marah ketika melihat salah satu syiar islam dihinakan, berjuang semaksimal mungkin dengan hati, lidah dan tangan untuk menolong syariah Allah dan memperkokoh agama Allah di muka bumi.

4. Merasa terhormat menjadi wali Allah dan berusaha keras memperoleh derajat ini.

5. Menyuruh kepada kebajikan dan mencegah dari kemunkaran, dan mengorbankan jiwa dan segala yang berharga untuk itu.

6. Bergaul bersama orang-orang sholeh, mencintai orang-orang baik, akrab bergaul dengan para wali Allah.

7. Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah-ibadah sunnah dan berusaha menggapai ridho Allah dengan amal saleh.

8. Mendahulukan cinta akhirat yang abadi atas dunia fana, bersiap sedia bertemu dengan Allah SWT, berbekal diri untuk kehidupan di akhirat.

9. Taubat yang ikhlas dan sungguh-sungguh, meninggalkan maksiat dan menyalahi perintah Allah, menjauhi orang-orang yang lalai yang gemar menyimpang dan berdosa kepada Allah SWT.

10. Mencita-citakan syahid di jalan Allah, menanti-nanti datngnya saat tersebut dimana jiwa dipersembahkan dengan ikhlas kehadapan Allah SWT.

Rabu, 09 Februari 2011

Etika Berdo'a dan Manfaat Berdo'a

Etika yang harus diperhatikan dalam berdo'a :
1. Mengokohkan hati dan yakin sepenuhnya akan anugerah dan pemberian Allah SWT

2. Memuji kepada Allah dan membaca shalawat atas nabi Muhammad SAW pada awal, tengah-tengah dan akhir do'a.

3. Memilih waktu dimana do'a dikabulkan, seperti sepertiga malam terakhir, ketika sujud, antara adzan dan iqomat, setelah usai sholat, akhir waktu shalat jum'at,setelah ashar dan hari 'Arofah.

4. Menjauhi sajak dalam berdo'a, tidak dibuat-buat dan tidak berlebihan.

5. Menghindari do'a yang dibarengi dosa dan memutuskan tali silaturahim.

Empat manfaat Berdo'a :

1. Beribadah kepada Allah, merendahkan diri dihadapan-Nya, percaya kepada-Nya, dan itulah yang dimaksud dengan ibadah dan buahnya.

2. Memenuhi permintaan, baik untuk diberi kebajikan atau dijauhkan dari bahaya. Dan yang berhak dan mapu atas hal itu hanya Allah SWT.

3. Menabung pahala di sisi Allah apabila Dia belum mengabulkan do'a seseorang yang meminta di dunia. Dan ini lebih bermanfaat dan lebih baik.

4. Memurnikan tauhid dengan cara berdo'a dan memutuskan segala bentuk ketergantungan kepada manusia dan memutuskan hasrat atas apa yang ada pada manusia.

Senin, 07 Februari 2011

Bahaya Jika Membebaskan Pandangan Mata

Musibah yang didapat oleh orang yang tidak mengendalikan pandangannya :

1. Hatinya akan selalu gundah di setiap tempat, tak ada yang dapat menentramkan hatinya, tak akan ada ketenangan karena perbuatan mata sebab pandangan dan tatapannya.
2. Melelahkan jiwa karena kehilangan atas apa yang dilihat mata dan tak dapat dicapai, jiwa akan gundah, sedih dan goncang.
3. Dengan membebaskan pandangan sebebas-bebasnya ibadah akan hilang, ketaatan tak teras manis, cahaya iman akan hilang.  Keyakinan akan diperoleh hanya dengan mengendalikan pandangan.

4. Dosa besar sebagai balasan karena mata menodai kehormatan, melanggar batas-batas haram.

Salah seorang salaf bertutur: " Suatu ketika saya gunakan mata untuk berbuat haram, lalu aku menjadi lupa Al-Qur'an setelah 40 tahun menghafalnya."

Minggu, 06 Februari 2011

Amalan Yang Dapat Meningkatkan Keimanan

1. Shalat berjama'ah dengan khusyu akan meningkatkan keimanan, menghilangkan kemunafikan dan membuahkan rasa takut kepada Allah SWT dan mencegah perbuatan keji dan munkar.

2. Membaca Al-qur'an dibarengi dengan pemahaman apa yang dibaca, mengkaji ayat-ayatnya, hidup dibawah naungannya,dan hidup dengan berpedoman kepada petunjuknya.

3. Mengingat Allah dengan hati, lidah anggota tubuh, tekun bertasbih, bertakbir, bertahmid, dan bertahlil

4. Bermunajat pada Allah pada waktu malam.

5. Mencari ilmu yang bermanfaat, mendalami ilmu agama.

6. Bertanya pada orang alim/ orang yang berilmu agama.

7. Menghadiri majelis zikir.

8. Bersedekah dapat meningkatkan dan mensucikan keimanan seorang hamba, mendidik perilakunya dan meluruskan perilaku menyimpang.

9. Bertafakur tentang ayat-ayat Allah yang tersurat maupun yang tersirat





Menjadikan Anak Soleh (Untuk Para Ayah)

Anak pada hakikatnya merupakan titipan yang dipercayakan Allah SWT kepada kita, dalam mengemban keprcayaan tersebut seringkali muncul masalah yang akan membuat anak-anak kita berkembang tidak sesuai dengan yang kita harapkan yaitu menjadi anak yang soleh yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT, berbakti pada orang tua dan berguna bagi bangsa dan agamanya. Untuk membentuk anak kita menjadi sesuatu yang kita harapkan ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh para ayah, antara lain : 
1. Jadilah Anda wahai para ayah suri tauladan yang baik dalam akhlak,perilaku dan hidup. karena anak-anakmu melihatmu sebagai ayah, guru, pendidik dan teladan yang baik.

2. Apa yang ditampilkan, apa yang didengar dan apa yang dilihat di rumah mempunyai pengaruh yang amat besar dalam kehidupan anak dan masa depannya. karenanya memasukan iman, Al-qur'an yang mulia dan As-sunah di dalam rumah, banyak berzikir, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya semuanya membentuk anak yang lurus dan berpegang teguh pada agama. 

3. Mengikat anak dengan kitabullah baik dengan hapalan, tajwid dan membacanya. 

4. Mempergauli anak pada masa buaian dan usia anak-anak, mencegahnya bergaul dengan orang-orang yang hina dan jahat yang akan mempengaruhi anak-anak kita.
5. Membuat anak tumbuh dan berkembang sebagai orang yang mulia dan gentle sehingga ia mencintai perkara-perkara yang agung dan mulia dan membenci hal-hal yang bodoh dan nista.
6. Memperhatikan pakaian dan keadaan anak. Anak hendaknya diarahkan agar beretika sesuai anjuran dan ajaran Rasullulah yang sempurna, tidak latah mengikuti pola dan mode musuh-musuh Allah.

7. Menanamkan sikap mengagungkan perintah Allah dalam hati anak, mengagungkan semua yang berkaitan dengan agama, sehingga si anak akan mensucikan Allah dengan segala nama, sifat dan perbuatan-Nya.

8. Mengarahkan anak untuk mencari ilmu yang bermanfaat, bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam mencari ilmu, terutama ilmu agama.

9. Memohonkan taufik dan terus-terusan berdo'a untuk sang anak untuk memberinya kebaikan, petunjuk, menolongnya, agar Allah memberinya keimanan dalam hati sang anak dan mengokohkannya.

10. Mencintai, menyayangi dan mengasihi anak, bermain dan bercengkrama dengannya, menyenangkan hatinya, tidak mengasarinya, tidak membeberkan 'aibnya didepan orang lain.







Sabtu, 05 Februari 2011

Wasiat Umar bin Khattab

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah bersabda. "Tidak ada seorang pun yang lebih suka kepada pujian selain Allah SWT, karena itulah Dia memuji Zat-Nya sendiri. Begitu juga tidak ada seorang pun yang lebih marah selain Allah SWT, itulah sebabnya Dia mengharamkan perbuatan keji." (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada suatu hari, Sayyidina Umar bin Khattab bertutur kepada beberapa orang sahabatnya, " Aku ingin menyampaikan enam wasiat kepada kalian :
Pertama, bila kalian menemukan aib yang ada dalam diri seseorang, maka galilah aib yang ada dalam diri kalian sendiri, karena aib kalian belum tentu sedikit.

Kedua, bila kalian ingin memusuhi seseorang atau sesuatu, maka musuhilah perut kalian, karena tidak ada musuh  yang lebih berbahaya bagi kalian selain perut kalian sendiri.
Ketiga, bila kalian ingin memuji, pujilah Allah SWT, karena tidak ada sesuatu yang lebih banyak memberi kepada kalian dan lebih santun serta lembut kepada kalian selain Dia.
Keempat, bila ada yang ingin kalian tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia, sebab justru bila kalian tinggalkan kalian akan menjadi terpuji.
Kelima, bila kalian ingin bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati, sebab bila kalian tidak menyiapkan bekal untuk mati kalian akan menderita, rugi dan penuh penyesalan.
Keenam, bila kalian ingin menuntut sesuatu maka tuntutlah akhirat karena kalian tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mencarinya."
Itulah enam wasiat dari Sayyidina Umar bin Khattab yang patut kita renungkan dan ikuti. Apa yang diwasiatkan tersebut sesuai dengan perkataan Imam Hasan Al Basyri :
Aku tahu rezekiku tak mungkin di ambil orang lain maka aku tenang
Aku tahu amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain maka aku sibukkan diriku dengabn beramal.
Aku tahu Allah selalu melihatku karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat.
Aku tahu kematian menantiku maka kupersiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku.








Jumat, 04 Februari 2011

Kunci Menjadi Suami Yang Sholeh

Peran suami dalam rumah tangga sangatlah vital,seorang suami harus berperan secara optimal bersama istri dalam mengarungi kehidupan rumah tangga yang penuh tantangan. Suami yang baik haruslah berpegang teguh pada syariat agama dalam segenap kehidupan rumah tangga,menunaikan kewajiban-kewajibannya baik yang berhubungan dengan Allah SWT,keluarga maupun dengan orang-orang yang menjadi tanggungannya dengan ketulusan hati dan penuh rasa tanggung jawab.

Ada 10 kunci yang bisa dilakukan seorang suami untuk menjadi seorang suami yang sholeh menurut syariat islam, diantaranya:

1. Memberikan sambutan yang hangat
Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada para suami tentang bagaimana etika menemui istrinya, yaitu : mengucapkan salam,menunjukan wajah yang berseri, serta jabat tangan karena hal itu bisa mengokohkan ikatan perasaan serta jalinan cinta

2. Berbicara dan memanggil dengan panggilan yang menyenangkan
Dalam bertutur seorang suami seharusnya memilih kata-kata yang baik dan ungkapan menarik, demikian pula ketika memanggil sang istri seyogyanya seorang suami memanggil dengan panggilan yang menyenangkan, bahkan kalau perlu dengan ungkapan manja sebab dapat membangkitkan kebahagiaan dan dapat menyenangkan hati sang istri

3. Membantu pekerjaan sang istri
Betapa indahnya jika seorang suami mengerti dan bersimpati kepada istrinya yang siang dan malam mengerjakan pekerjaan rumah yang tak pernah ada habisnya. satu sikap yang mulia jika suami mampu menyenangkan perasaan hati istrinya dengan membantu melaksanakan tugas-tugasnya di rumah tangga

4. Bermusyawarah dan saling mengingatkan
Islam menganjurkan kepada pasangan suami istri untuk saling mengingatkan jika ada salah satu pihak yang bersalah dan bermusyawarah dalam menghadapi masalah yang dihadapi dalam kehidupan berumah tangga

5. Mencukupi nafkah
Nafkah adalah tanggung jawab utama seorang suami, syariat islam tidak memberikan standar pasti tentang jumlah nafkah lahir yang harus diberikan pada istri. namun syariat mewajibkan suami untuk berusaha keras untuk memberikan nafkah pada sang istri.

6. Berdandan
Islam menganjurkan kepada kaum muslimin untuk selalu tampil dalam keadaan rapi,bersih dan berbau harum. dandannya seorang suami untuk istrinya dapat menambah rasa cinta dan menjadikannya betah untuk selalu memandang dan berada disampingnya

7. Mampu mengobati hati
Seorang suami hendaknya memiliki hati yang lembut dan perasaan yang peka serta dapat memahami perasaan istri. ia merasakan beban istri lalu berusaha meringankan beban istri tanpa diminta. Akhlak ini wajib dimiliki oleh suami untuk menciptakan kebahagiaan dalam berumah tangga

8. Mampu menjaga rahasia rumah tangga
Menceritakan tentang keburukan rumah tangga kepada orang lain sama artinya dengan menurunkan kehormatan keluarga, oleh karena itu jika terjadi persoalan dalam rumah tangga yang melahirkan percekcokan,celaan,umpatan bahkan perilaku buruk yang lain semua itu adalah rahasia rumah tangga yang seharusnya seorang suami maupun istri menjaganya.

9. Bersikap santun dan sabar
Seorang suami haruslah bersikap sabar dan mampu menahan diri jika dalam rumah tangga mengalami goncangan yang disebabkan oleh pihak luar maupun dari dalam sendiri. jangan mudah terpancing emosi dan terburu-buru memvonis selesaikan masalah tanpa menggunakan kekerasan

10. Memaafkan dan menegur
Seorang suami mesti memiliki perangai suka memaafkan. perangai ini sangat diperlukan karna boleh jadi seorang suami keliru ketika membenci sesuatu pada istrinya. watak ini adalah salah satu dari perangai Rasulullah yang selalu diwujudkan dalam kehidupan rumah tangganya beserta para istrinya.


Rabu, 02 Februari 2011

Keutamaan Sholat Dhuha

Dhuha berarti terbit atau naiknya matahari, oleh karena itu sholat dhuha merupakan sholat sunat yang dilakukan pada pagi hari ketika matahari mulai menampakan sinarnya. jumlah sholat sunat dhuha minimal 2 rakaat hal ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a,"kekasihku Rasulullah SAW berwasiat kepadaku mengenai tiga hal :a) agar aku berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan b) melakukan sholat dhuha 2 rakaat dan c) melakukan sholat witir sebelum tidur." (H.R Bukhari dan Muslim)
sedangkan batas maksimalnya adalah 8 rakaat, hal ini didasarkan pada hadits fi'li (perbuatan) yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a.," Rasulullah SAW masuk kerumah saya lalu melakukan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat."(H.R Ibnu Hiban).


Berdasarkan tinjauan para ulama ada beberapa fadilah atau keutamaan melaksanakan sholat dhuha,yaitu :

  • Sholat dhuha merupakan ekspresi terima kasih kita pada Allah SWT atas nikmat sehatnya setiap sendi di tubuh kita. sabda Rasullullah SAW.,"Pada setiap manusia diciptakan 360 sendi dan seharusnya orang yang bersangkutan bersedekah untuk setiap sendinya. lalu para sahabat bertanya:'Ya Rasulallah siapakah yang sanggup melakukannya?' Rasulullah menjelaskan :' membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan) di jalan raya, apabila tidak mampu sholat dhuha 2 rakaat dapat menggantikannya".(H.R Ahmad Bin Hanbal dan Abu Daud)

  • Sholat dhuha merupakan jalan pengharapan kita akan rahmat dan nikmat Allah sepanjang hari yang akan kita lalui. Rasulullah bersabda."Allah berfirman, 'Wahai anak Adam jangan sekali-kali engkau malas melakukan sholat 4 rakaat pada pagi hari niscaya nanti akan kucukupi kebutuhanmu hingga sore hari."(H.R Al-Hakim dan At-tabrani).

  • Sholat dhuha merupakan pelindung kita untuk menangkal siksa api neraka. Rasulullah bersabda " Barang siapa melakukan sholat fajar, kemudian ia tetap duduk ditempat sholatnya sambil berzikir hingga matahari terbit dan melakukan sholat 2 rakaat, niscaya Allah SWT akan mengharamkan api neraka menyentuh tubuhnya."(H.R Al-Baihaqi)

  • Sholat dhuha merupakan jalan kita menuju surga. Rasulullah bersabda " Didalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti akan ada orang yang memanggil,'dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha? ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayag Allah'."(H.R At-tabrani).




  • Selasa, 01 Februari 2011

    Enam Ramuan Penangkal Kesedihan

    Dalam buku berjudul Al-faraj ba'da Asy-Syiddah ( kemudahan sesudah kesulitan. diceritakan bahwa pernah ada seorang yang bijak mengalami suatu musibah, teman-temannya pun datang menjenguknya sebagai ungkapan belasungkawa mereka atas musibah yang menimpanya. Si orang bijak itu berkata : "Sesungguhnya aku telah mengetahui obat penawarnya, yang terdiri dari enam ramuan yang diracik menjadi satu". Mereka yang menjenguknya bertanya: "Apakah itu?" kemudian sang bijak menjawab :
     
    Ramuan 1. Percaya kepada Allah swt

    Ramuan 2. Keyakinanku adalah bahwa segala sesuatu yang ditakdirkan pasti akan terjadi.
     
    Ramuan 3. Sabar adalah bekal yang terbaik bagi orang yang mengalami cobaan.
     
    Ramuan 4. Jika aku tidak sabar, tiada sesuatu pun yang dapat kulakukan, karenankeluhan tidak akan membantu diriku untuk mengatasinya.
     
    Ramuan 5. Jika aku tidak sabar, bisa jadi keadaanku menjadi lebih buruk daripada yang kurasakan sekarang.
     
    Ramuan 6. Kuyakini bahwa dari satu waktu ke waktu yang lain pasti akan ada kemudahan.

    Senin, 31 Januari 2011

    7 Manusia Yang dinaungi Allah SWT

    Diriwayatkan dari Abu Hurairah , Nabi Muhammad saw telah bersabda, "Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah. golongan tersebut ialah :
    1. Pemimpin yang adil
    2. Pemuda yang senantiasa beribadah pada Allah.
    3. Seseorang yang hatinya selalu terpaut pada mesjid, yaitu yang selalu sholat berjemaah di mesjid.
    4. Dua orang yang saling mengasihi karena Allah
    5. Seseorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan untuk melakukan maksiat, tapi menolaknya.
    6. Seseorang yang memberi sedekah tapi merahasiakannya
    7. Seseorang yang mengingat Allah pada malam hari hingga mengalir air mata



    Minggu, 30 Januari 2011

    Keutamaan Sholat Tahajud

    Tentang keutamaan Sholat Tahajud ini Rasulullah SAW pernah bersabda : "Barang siapa mengerjakan sholat tahajud dengan sebaik-baiknya dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan, yaitu 5 macam kemuliaan di dunia dan 4 macam kemuliaan di akhirat, antara lain :

    A. 5 macam kemuliaan di dunia :

    1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
    2. Tanda ketaatan akan tampak di wajahnya.
    3. Dicintai oleh hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
    4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang penuh dengan hikmah.
    5. Menjadi orang yang bijaksana yaitu diberi pemahaman tentang ilmu agama.

    B. 4 macam kemuliaan di akhirat :

    1. Wajahnya berseri-seri ketika dibangkitkan pada hari pembalasan
    2. Mendapat keringanan ketika di hisab
    3. Mampu menyeberangi jembatan shirotol mustaqim dengan sangat cepat bagai halilintar menyambar.
    4. Catatan amalnya diberikan di tangan kanannya.

    Lebih lanjut tentang: Keutamaan Sholat Tahajud

    Keutamaan Sholat 5 Waktu

    Rasulullah bersabda :"Barang siapa menjaga sholat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan 5 kemuliaan:

    1. Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
    2. Allah hilangkan siksa kubur darinya
    3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya
    4. Dia akan melewati jembatan bagaikan kilat
    5. Akan masuk surga tanpa hisab

    Dan barangsiapa yang menyepelekan sholat. niscaya Allah akan mengazabnya dengan lima belas siksaan:
    1. Enam siksa didunia
    2. Tiga siksaan ketika mati
    3. Tiga siksaan di liang kubur
    4. Tiga siksaan di akhirat

    Siksa di dunia antara lain :
    1. Di cabut keberkahan umurnya
    2. Di hapus tanda orang saleh di wajahnya
    3. Tidak mendapatkan pahala dari setiap amal yang dikerjakannya
    4. Tidak diterima do'anya
    5. Tidak termasuk bagian dari do'a orang-orang saleh
    6. Keluar ruhnya tanpa membawa iman

    Siksa ketika mati antara lain :
    1. Mati dalam keadaan hina
    2. Mati dalam keadaan lapar
    3. Mati dalam keadaan haus, yang bilamana diberikan air sebanyak air laut tak akan menghilangkan dahaganya

    Siksa di liang kubur :
    1. Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga saling bersilang tulang rusuknya
    2. Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam
    3. Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Syuja'ul aqro yang akan menyiksanya.

    Siksa di akhirat antara lain :
    1. Ketika langit terbuka, malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai yang panjangnya tujuh hasta,rantai itu digantungkan di lehernya dan dimasukan ke dalam mulutnya sampai keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan " Ini adalah balasan bagi orang yang menyepelekan perintah Allah".
    2. Allah tidak akan memandang wajahnya dengan pandangan kasih sayangNya
    3. Allah tidak mensucikannya dan baginya siksa yang pedih.